Diagnosa Permasalahan Jaringan WAN Menggunakan MikroTik dan WinBox

Nama : Afiq Lukhman Danish

Kelas : XI TJKT 2

No.Abs : 2

 
Tujuan
 
Mengidentifikasi potensi masalah pada jaringan WAN.

Memahami langkah-langkah diagnosa menggunakan MikroTik dan WinBox.
 

Menyusun langkah-langkah pemecahan masalah yang efektif.

Alat dan Bahan

Perangkat MikroTik
 

Aplikasi WinBox
 

Kabel Ethernet
 

Laptop/Komputer
 

Dokumentasi konfigurasi jaringan

Prosedur
 
1. Kumpulkan Informasi
 
Identifikasi gejala:
 
Keterlambatan koneksi
 
-Kehilangan paket
 
-Tidak bisa akses ke layanan tertentu
 -Koneksi putus-putus

 

Tentukan area yang bermasalah:

-Apakah masalah terjadi pada semua perangkat atau hanya beberapa?

-Apakah masalah terjadi pada waktu tertentu atau terus-menerus?

Cek log:

-Periksa log sistem MikroTik untuk mencari pesan error atau peringatan.

-Periksa log firewall, routing, dan interface untuk melihat aktivitas yang mencurigakan.

2. Hubungkan ke MikroTik Menggunakan WinBox

-Pastikan laptop/komputer terhubung ke jaringan yang sama dengan MikroTik. 

 -Buka aplikasi WinBox.
 

-Masukkan IP address, MAC address, atau nama host MikroTik.
 

-Masukkan username dan password.

3. Cek Konfigurasi Dasar

 Interface:  

-Periksa status interface (up, down, running).
 
-Pastikan IP address, subnet mask, dan gateway sudah benar.
 
-Cek MTU (Maximum Transmission Unit).
 
 IP:
 
-Periksa routing table.
 
-Pastikan default gateway mengarah ke router upstream.
 
-Periksa ARP table.
Firewall:
 
-Periksa aturan firewall yang berlaku.
 
-Pastikan tidak ada aturan yang memblokir lalu lintas yang diperlukan.

4. Lakukan Ping Test

Ping ke gateway:

 -Untuk memastikan koneksi ke jaringan lokal.

Ping ke server DNS:

 -Untuk memastikan resolusi nama domain berfungsi.

Ping ke server web:

-Untuk memastikan koneksi ke internet.

Ping dengan parameter berbeda:

-Gunakan parameter seperti -c (jumlah paket), -s (ukuran paket), dan -t (ping terus-menerus) untuk mengidentifikasi masalah lebih lanjut.

5. Cek Traceroute

Traceroute ke tujuan:

Untuk melihat jalur paket menuju tujuan dan mengidentifikasi titik masalah.

Bandingkan dengan traceroute dari perangkat lain:

Untuk melihat apakah masalah terjadi pada jalur tertentu.

6. Analisis Statistik Interface
 
Cek traffic:
 
Periksa incoming dan outgoing traffic pada interface WAN.
 
Identifikasi apakah ada traffic yang tidak biasa.

Cek error dan discard:

Periksa jumlah error dan discard paket.

Nilai yang tinggi menunjukkan adanya masalah pada link fisik atau konfigurasi.

7. Cek QoS

Jika QoS dikonfigurasi:

Periksa aturan QoS yang berlaku.

Pastikan QoS tidak menjadi penyebab masalah.

8. Cek DHCP Server
 
Jika MikroTik berfungsi sebagai DHCP server:

Pastikan konfigurasi DHCP server sudah benar. 

Periksa lease time dan scope.

9. Cek VPN (jika ada)

Jika menggunakan VPN:

Periksa status koneksi VPN.

Pastikan konfigurasi VPN sudah benar.

10. Lakukan Capture Paket

- Gunakan Wireshark atau alat capture paket lainnya:
- Capture paket pada interface WAN untuk menganalisis traffic secara detail.
- Cari pola traffic yang tidak biasa atau paket yang corrupt.

Catatan

Dokumentasikan semua langkah:Catat semua konfigurasi yang diubah dan hasil yang diperoleh.
 
Isolasi masalah:Cobalah untuk mengisolasi masalah dengan mematikan fitur-fitur tertentu secara bertahap.
 
Minta bantuan: Jika tidak dapat menemukan solusi, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teknisi jaringan yang lebih berpengalaman atau komunitas online.

Penting: Jobsheet ini hanya merupakan panduan umum. Langkah-langkah yang sebenarnya mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi jaringan yang spesifik.

Tips Tambahan:

Gunakan tools tambahan: MikroTik memiliki banyak tools tambahan yang dapat membantu dalam diagnosa, seperti tcpdump, ping, dan tracepath.
 

Periksa log vendor: Jika menggunakan perangkat dari vendor lain, periksa log perangkat tersebut untuk mencari informasi tambahan.
 

Konsultasikan dengan ISP: Jika masalah terletak pada jaringan ISP, konsultasikan dengan ISP untuk mendapatkan bantuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Mikrotik Hotspot Monitoring dengan Mikhmon v4

VLAN (Virtual LAN)

STP (Spanning Tree Protocol)